Pendapat Sandiaga Uno Mengenai Isu Resesi Ekonomi Gelap di Tahun 2023
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai (Menparekraf) menanggapi banyaknya isu resesi ekonomi gelap di tahun 2023. Terutamanya menurut pengamatan pakar ekenomi Indonesia mengatakan resesi ini dapat berdampak besar pada UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Beliau tidak menepisnya, namun memberikan banyak kajian dan masukan mengenai seharusnya melakukan hal apa saja. Penjelasan singkat beliau banyak menggunakan istilah istilah anak zaman NOW. Namun ia juga menjelaskan arti nya serta langkah untuk memahaminya.
Menurut Sandi, kita dapat melalui hal tersebut dengan mencari penerang. Mencari solusi adalah jalan terbaik, bukannya malah berandai – andai atau seolah – olah menakut – nakuti masyarakat Indonesia. Maka dari itu dengan adanya isu resesi ini seharusnya semakin membuat kita semangat untuk menghadapinya namun tetap waspada. “Jikalau kita bisa menyimpulkan bahwa saat resesi 2023 ekonomi gelap dan banyak ketidakpastian. Sebaliknya harus cari cara menemukan penerangnya. Ya, tentu jalan keluar terbaik. Dan Pak Menteri pun melanjutkan membagikan beberapa tips cara kerja. Terpenting adalah kemampuan kita untuk 4As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” kata Sandiaga.
Baca Juga Informasi Terbaru Mengenai: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Istilah Gaul “3 Si” Pak Sandiaga Uno: Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi
“Menyandingkan dengan semangat 3G juga. Pertama gercep ( gerak cepat ) kita harus gerak cepat mengambil peluang, kedua geber ( gerak bersama ) kita harus mampu bergerak bersama, dan gaspol ( garap potensi online ) garap semua potensi termasuk potensi online untuk menciptakan peluang usaha bersama UMKM lainnya,” lanjut Sandiaga. Khususnya untuk UMKM, Sandiaga menjelaskan tentang cara cara negosiasi dan presentasi cepat namun menarik. Sandiaga menjelaskan, dalam hal bernegosiasi harus ada konsep ‘3 Si’ yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Saya berikan konsep, yang pertama ‘3 Si’, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Negosiasi itu bisa cepat, bisa memikat kalau kita menguasai seluruh isu, jadi informasi yang diperlukan itu kita harus tahu dengan cepat dan super tepat. Kita juga harus mampu mengelilingi orang – orang yang baik. Menempatkan diri sekitar orang – orang sukses. Kalau kita mau sukses, kita bergaulnya sama orang – orang sukses,” kata Sandiaga.
Sumber : https://www.okezone.com/